Di balik seragam Polri berpangkat AKP. Siwanto adalah salah satu sosok polisi inspiratif yang patut di jadikan contoh dan teladan.
Pasalnya Siwanto yang bertugas sebagai Kepala kepolisian Sektor Galang Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah ini, Tak malu menyambi sebagai petani.profesi ini sudah di lakukan sejak bertugas di kab Tolitoli
Dirinya mengaku terjun ke dunia pertanian selain karna Hobi tapi juga karna melihat kondisi indonesia yang sebenarnya kaya akan hasil bumi dan itu harus di manfaatkan.Serta dengan bertani ikut mendukung tercapainya ketahanan pangan yang menjadi program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Sehingga Dia memutuskan untuk memilih terjun ke dunia pertanian jenis Buah-buahan.
Tercatat Kapaolsek Galang ini sudah menanam Beberapa jenis tanaman buah di antaranya Durian dan Coklat.
“Saya menekuni profesi bertani sejak tiga tahun terakhir Hal ini saya lakukan ketika saya selesai menjalankan tugas utama saya sebagai polisi. Artinya di saat ada waktu luang saya bertani, karna Saya melihat indonesia khususnya Kabupaten Tolitoli mempunyai potensi pertanian yang menjanjikan khususnya tanaman buah durian dan coklat.Dan untuk buah durian ada beberapa jenis di antaranya durian super tembaga dan Sambung susu”
Pria Kelahiran 1980 ini mengaku masih terus merintis dunia pertanian jenis Durian dan coklat dengan membuka lahan baru, tercatat ada ratusan pohon coklat dan puluhan pohon durian yang sudah di tanam.Keseriusan Polisi dengan NRP 80060646 bertani terlihat bekerja seorang diri dalam mempersiapkan lahan baru dengan menanam, memupuk,dan menyemprot sendiri jenis tanaman barunya.
Dirinya berharap kelak hasilnya dapat dinikmati oleh banyak orang bahkan dapat menjadi bisnis yang mempunyai hasil yang menjanjikan.
“Saya telah membuka dan menanam di lahan baru saya berharap hasilnya kelak dapat di nikmati oleh banyak orang, bahkan dari hasil bertani buah ini boleh menjadi bisnis yang bisa menunjang perekonomian”.Bahkan menunjang program pemerintah yaitu ketahanan pangan bagi masyarakat”.
Siswanto pun berharap kepada rekan seprofesi bahkan kepada masyarakat terlebih kalangan anak muda untuk mengisi waktu luang ke hal-hal yang bermafaat apapun jenisnya selagi itu positif.Tanpa melupakan Tugas atau pekerjaan utama.
Sehingga ketika masyarakat mengisi waktu ke hal-hal baik akan tercipta situasi lingkungan yang aman dan kondusif.
“Pungkasnya”
(“BRo-SoPan”)
