
Palu, Indoglobenews.com
Ketua DPRD Kota Palu, Rico Andi Tjatjo Djanggola, S.Kom.,M.BUSS, mengaku bersyukur dengan situasi yang kembali kondusif diwilayah kota palu, pasca demontasi seluruh Indonesia.
Menurut Rico Djanggola, kebebasan berpendapat adalah bagian terpenting dari demokrasi, namun harus tetap dalam koridor aturan hukum serta menjaga ketertiban umum, itu sangat penting, tandas Ketua DPRD Kota Palu dari Partai Gerindra itu Rabu (3/9/25), saat bertemu disalah satu Warkop dibilangan kota Palu.
“Rico pun mengaku bersyukur karena aspirasi mahasiswa yang berlangsung pada tanggal 1 September 2025 di Palu tidak sampai ke Kantor DPRD Kota Palu.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya Rico Djanggola telah berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian maupun TNI dan diketahui bahwa benar tidak ada pemberitahuan aksi Mahasiswa dikantor Dewan kota, dan penyampaian aksi hanya digelar di DPRD Provinsi, sebutnya.

“Dikatakannya, hal yang paling kita syukuri dalam aksi tersebut bahwa adik adik Mahasiswa dalam menyampaikan pendapatnya diketahui berjalan dengan tertib dan tidak disertai dengan tindakan anarkis dan tidak berdampak pada perusakan fasilitas umum seperti yang terjadi di provinsi lain.
” Penyampaian adik adik Mahasiswa kemarin itu merupakan bentuk penyampaian aspirasi yang elegan dan patut di apresiasi. Semuanya lancar dan tertib dan berakhir Damai. Sikap kedewasaan para demonstran dalam penyampaian aspirasi mereka patut diacungi jempol.
” penyampaian hak demokrasi para adik adik Mahasiswa berada dalam ruang koridor hukum dengan tetap menjaga ketertiban umum. “Saya sangat apresiasi, imbuhnya.
“Saya liat juga pa Walikota Hardianto Rasyid bersama Wawali ibu Liliana Muhidin, langsung jemput bola dengan mendatangi massa aksi dikantor DPRD Provinsi Sulteng, dengan bergabung Gubernur Anwar Hafid, serta semua Unsur Forkopimda dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga kesejukan itu tumbuh ditengah tengah para demonstran, dan tidak melebar hingga ke DPRD kota Palu, itu yang kami syukuri, ungkapnya** (Min)