
Buol , Indoglobe News.com
Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, menghadiri rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) yang digelar di Balai Desa Negeri Lama, Selasa (9/9/2025). Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Kepala Inspektorat, Kepala Bappeda Litbang, serta Asisten III Setda Kabupaten Buol.
Turut hadir Kepala Bank BPD Sulteng Cabang Buol, para camat, Danramil, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Buol.
Dalam sambutannya, Bupati Risharyudi mengungkapkan kondisi keuangan daerah yang saat ini harus mengalami efisiensi anggaran hingga Rp86 miliar. Dampaknya, sejumlah pos belanja daerah seperti Alokasi Dana Desa (ADD), tunjangan kepala desa dan perangkat desa, hingga program pembangunan mengalami pemangkasan.
“Banyak program yang sudah kita rencanakan tahun ini akhirnya dihentikan karena ketidakcukupan anggaran, termasuk penyertaan modal untuk Perusda yang harus ditunda,” tegasnya.

Meski demikian, Bupati menekankan agar keterbatasan anggaran tidak mematikan semangat membangun desa. Ia mendorong para kepala desa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggali potensi wilayah, baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah desa harus mampu mengelola sumber daya alam yang ada di wilayah masing-masing sebagai motor penggerak ekonomi desa. Hal ini bisa menjadi salah satu sektor yang mendorong peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),” ujar Risharyudi.
Ia menambahkan, tantangan efisiensi anggaran justru harus menjadi momentum memperkuat gotong royong dan sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa.
“Jangan sampai semangat kerja para kepala desa menurun. Dengan kebersamaan, kita bisa tetap membangun daerah ini meski dengan keterbatasan,” tutupnya.
(Sudirman Sija IGN)
Rilis
Humas Kominfo Buol