
Buol , Indoglobe News
Pemkab Buol melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) secara resmi mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tanjung Dako bertempat di Balai Dusun Tanjung Dako, Desa Mendaan, Kecamatan Karamat, Kamis (18/9). Kegiatan ini dirangkaikan dengan sosialisasi pengembangan ekowisata di kawasan Pantai Tanjung Dako yang dihadiri peserta terdiri atas tokoh masyarakat, pemuda, dan pelaku UMKM.
Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, SH., MH., hadir membuka kegiatan, memberikan sambutan dan beberapa motivasi bagi warga. Ia menegaskan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis ekowisata yang selaras dengan potensi alam Kabupaten Buol.
“Ekowisata adalah konsep pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya. Dengan potensi air terjun, burung maleo, dan pantai indah, terumbu karang, Tanjung Dako bisa menjadi destinasi unggulan jika dikelola dengan baik,” ujar Wakil Bupati.Buol
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengaitkan pengembangan wisata daerah dengan arah kebijakan nasional dan daerah. Program ini, lanjutnya, selaras dengan amanat Undang-Undang Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009, visi pembangunan Presiden, serta sejalan dengan program Buol Hebat yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Buol.
Kepala Disporapar Buol, Purnomo, S.STP., dalam laporannya menjelaskan bahwa pengukuhan Pokdarwis Tanjung Dako merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati dan Wakil Bupati untuk memperkuat peran masyarakat dalam pengembangan destinasi wisata, dimulai dari Tanjung Dako sebagai percontohan.
“Pokdarwis ini menjadi yang pertama kita kukuhkan secara seremonial di Kabupaten Buol. Harapannya, Tanjung Dako bisa menjadi pilot project bagi pengembangan lainnya di daerah,” jelas Purnomo
Olehnya itu Dengan adanya pengukuhan Pokdarwis, Pemkab Buol berharap masyarakat semakin berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan daya tarik wisata. Pengembangan Tanjung Dako juga diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku UMKM di sekitar kawasan wisata.
(Sudirman Sija IGN)
Rilis
Humas Diskominfostandi Buol