
Pontianak, Kalbar -Indoglobenews
Rumah Pribadi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, di Jalan Airlangga, Pontianak, dikabarkan digeledah oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Penggeledahan itu diduga kuat berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah tahun 2015.
Dari pantauan sejumlah media, pintu pagar rumah terkunci rapat, sementara beberapa kendaraan terlihat terparkir di halaman dalam. Petugas jaga hanya siaga di pos penjagaan dan tidak ada masyarakat yang diperkenankan mendekat.
Sekitar pukul 16.00 WIB,pada kamis 25 September 2025 lebih dari lima orang petugas yang diduga dari KPK terlihat keluar dari rumah pribadi Ria Norsan sambil membawa beberapa koper besar ke dalam mobil hitam. Peristiwa berlangsung cepat dan nyaris luput dari perhatian warga sekitar karena seluruh aktivitas terjadi di balik pagar tinggi rumah pribadi gubernur Kalimantan barat tersebut.
Informasi awal mengenai penggeledahan ini pertama kali beredar dari salah satu oknum di lingkungan Pemda Kalbar yang menyebut ada “aktivitas mencurigakan” di kediaman Gubernur. Beberapa awak media kemudian mendatangi lokasi, namun akses tertutup hingga akhirnya menyaksikan langsung tim KPK RI meninggalkan rumah.
Sebelumnya, KPK RI telah memeriksa Ria Norsan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di Kabupaten Mempawah tahun 2015. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK RI, Asep Guntur, menyebut penyidik masih menunggu kecukupan alat bukti untuk menentukan status hukum Ria Norsan.
“Tentunya pada saatnya nanti ketika kami sudah menemukan bukti-bukti yang cukup untuk dialihkan statusnya,” ujar Asep, Rabu (27/8/2025).
Kasus korupsi proyek jalan di Mempawah yang ditangani KPK RI ini telah menyeret kerugian negara sekitar Rp 40 miliar. Proyek tersebut berada di bawah Dinas PUPR setempat pada periode ketika Ria Norsan menjabat sebagai Bupati Mempawah (2009–2018).
Sejauh ini, KPK RI telah melakukan penggeledahan di 16 lokasi berbeda, termasuk di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak KPK terkait penggeledahan di rumah kediaman Gubernur Kalimantan Barat hari ini.
(Saidi/Tim)