
SRAGEN INDOGLOBENEWS .COM.– Panggung politik Kabupaten Sragen bergemuruh. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Sragen kini punya nahkoda baru, Tri Handoko, yang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI di Front One Hotel, Sabtu (19/10/2025).
Terpilihnya Wakil Ketua DPRD Sragen ini terbilang dramatis, sebab ia menjadi calon tunggal dalam perhelatan akbar Partai Beringin tersebut. Meskipun begitu, proses sidang tetap dilakukan secara musyawarah, menunjukkan soliditas internal partai.
Di bawah kepemimpinan Handoko, tantangan yang menanti bukanlah ringan. Ia dihadapkan pada target ambisius yakni menambah perolehan kursi di DPRD Sragen. Tak hanya itu, ia juga memikul tanggung jawab untuk mengantarkan putra-putra terbaik daerah ke kursi DPRD Provinsi bahkan DPR RI.

Menanggapi target yang terbilang “gila” tersebut, Handoko menunjukkan optimisme membara. “Bismillah, kita yakin dan kita yakini pasti bisa. Sragen punya banyak potensi,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada perolehan kursi, Handoko juga menegaskan komitmen Golkar Sragen sebagai pengusung utama Bupati. Dia menempatkan partai sebagai garda terdepan dalam menyukseskan pembangunan daerah. “Kami akan mengawal program visi misi bupati,” tegasnya.
Meski terpilih aklamasi, pembentukan struktur inti kepengurusan masih menunggu. Handoko bersama tim formatur diberi waktu maksimal dua minggu untuk merumuskan jajaran pengurus, termasuk Sekretaris dan Bendahara DPD II.

Pihaknya menjamin struktur yang terbentuk nanti adalah hasil konsensus dan berisi figur-figur terbaik. “Kepengurusan akan kita diskusikan dengan formatur. Pastikan kader-kader terbaik Partai Golkar. Kami juga meminta pertimbangan dari senior-senior kita,” jelasnya,
Sementara itu, Ketua DPD I Jawa Tengah, Mohammad Saleh, yang turut hadir, menekankan pentingnya sinergi dan soliditas. Musda Sragen ini merupakan kabupaten/kota ke-20 yang menggelar Musda di Jawa Tengah.
“Kita harus kompak, solid, bersinergi. Ending-nya dari ketua partai ini, yakni perolehan kursi,” pesan Saleh kepada Ketua terpilih, mengingatkan bahwa tujuan akhir dari konsolidasi adalah kemenangan elektoral.

Setelah Musda ini, Saleh memastikan Golkar Sragen akan langsung bergerak cepat melanjutkan konsolidasi ke tingkat kecamatan dan desa, yang ditargetkan rampung pada Februari, menyiapkan mesin partai menghadapi kontestasi politik selanjutnya. (Wah)