
SRAGEN INDOGLOBENEWS.ID –Pemerintah Kabupaten Sragen bergerak cepat menindak lanjuti tayangan viral di media sosial tik tok yang menunjukkan pupuk non subsidi palsu dengan menunjukkan benda berwarna biru ditangannya dan menyebutkan salah satu nama menantu Wakil Bupati Sragen dalam dugaan praktik pemaketan pupuk bersubsidi di Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen
Semua Kios Pupuk Lengkap (KPL) di Sragen bakal diawasi lebih ketat. Hasil temuan tim yang diterjunkan, pihak KPL mengakui kesalahan dalam penjualan pupuk bersubsidi.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) bersama dengan Pupuk Indonesia (PI), distributor Murni Sriwijaya, dan babinsa untuk melakukan pertemuan di balai desa Gilirejo baru Kamis (15/5/2025).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh kelompok tani, pengelola KPL Darrel, kepala desa, dan perangkat desa, terungkap pihak KPL melakukan kesalahan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi dengan cara dipaketkan.
”Dari pertemuan tersebut disimpulkan bahwa KPL Darrel mengakui kesalahannya dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. Yaitu melakukan penyaluran pupuk yang dipaketkan dengan pupuk non subsidi , ujar Bupati Sragen Sigit Pamungkas, Jumat (16/5/2025).
Bupati Sigit menyampaikan, KPL telah meminta maaf kepada seluruh pengurus kelompok tani dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Serta akan menyalurkan pupuk sesuai dengan aturan yang berlaku. Pupuk Indonesia dan distributor Murni Sriwijaya juga tidak tinggal diam.
Bupati Sigit menyatakan bahwa PI akan memberikan surat peringatan dan sanksi kepada KPL atas pelanggaran tersebut.
Terkait dengan isu dugaan pupuk palsu yang turut mencuat, bupati menegaskan hal tersebut merupakan ranah kepolisian untuk menindaklanjutinya.
”Terkait dengan dugaan pupuk palsu itu ranah Kapolres nanti untuk menindaklanjutinya,” tegasnya.
Dia menyampaikan ke depan, Pemerintah Kabupaten Sragen berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi praktik pemaketan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Langkah Pemerintah Kabupaten Sragen telah melakukan dan mengumpulkan seluruh distributor pupuk se Kabupaten Sragen untuk antisipasi dan terjadinya penjualan pupuk paketan subsidi dan non subsidi,Dia juga meminta semua distributor pupuk untuk mensosialisasikan tegaknya peraturan kepada para agen pengecer dibawah, agar tidak merugikan para petani di wilayah Kabupaten Sragen**( wah )