
Gubernur Dorong Pelajar Berani Berkompetisi, Dedi Mulyadi menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari
Pendidikan Nasional Tingkat Jabar di Lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi, Kota
Bandung, Jumat (2/5/2025).
Bandung, Indoglobenews DISDIK JABAR – “Hari ini dibutuhkan manusia-manusia yang sejak dini berani
berkompetisi, bukan yang leha-leha!”
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi saat menjadi pembina Upacara
Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Jabar di Lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam)
III/Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (2/5/2025).
Gubernur menjelaskan, persaingan saat ini bukanlah skala regional, tapi nasional hingga internasional.
“Anak-anak harus punya mental petarung dan kompetitif karena mereka harus bersaing. Tidak ada cara
lain untuk mengubah cara berpikir, cara berpindah selain melalui pendidikan yang menuju Gerbang
Waluya (kemuliaan),” katanya.

Gubernur pun menguraikan tiga poin yang harus dilakukan untuk mencapai hal tersebut. Pertama, anak
harus sehat. Kedua, anak memiliki kemerdekaan dalam berpikir, berbuat dan bertindak namun tetap
terarah dalam bingkai profesionalme. “Selanjutnya adalah singer, tanginas, lebih dulu melakukan
(kebaikan) apa pun dibandingkan orang lain, (contohnya) anak Jabar enggak boleh kesiangan,” tegasnya.
Sehingga, Gubernur mengapresiasi seluruh siswa Jabar yang selalu menjaga tata tertib dan menjaga
kesehatan. Ia pun mengajak seluruh guru di Jabar agar menjadi guru yang merdeka, punya visi dan arah
yang jelas.
Untuk itu, Gubernur akan mendorong seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk menyiapkan ruang
kelas yang baik. “Ruang kelas 8×10 meter. Ini yang saya inginkan sebagai cara untuk membangun
peradaban ke depan. Saya ingatkan, anggaran Jabar sebanyak 1,2 triliun rupiah diarahkan untuk lahirnya
bangunan (sekolah) yang berkualitas dan bermutu,” imbuhnya.
Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Jabar tahun ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan
kepada siswa, guru dan sekolah berprestasi tingkat nasional dan internasional, penyerahan buku
tabungan kepada perwakilan siswa pada program Pelajar Menabung, pembacaan Deklarasi Siswa Jabar
serta peninjauan persiapan Pelatihan Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa di Kota
Bandung.
Seluruh petugas upacara merupakan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Paskibra di berbagai sekolah
di Kota Bandung.
Upacara dihadiri oleh pejabat struktural Disdik Jabar dan tamu undangan lainnya. Puluhan perwakilan
siswa di Kota Bandung pun hadir sebagai peserta upacara dengan memakai busana adat daerah.(DS)