Garut-Indoglobe News
Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut bahwa Saat ini di wilayahnya angka kematian ibu dan bayi juga kasus stunting mengalami penurunan. Namun untuk angka kemiskinan di Kabupaten Garut rupanya mengalami peningkatan.
Menurut Rudy, meningkatnya angka kemiskinan di Garut karena banyaknya masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut pun terlihat dari banyaknya bantuan untuk masyarakat miskin di Garut.
“Kemungkinan kalau kemiskinan karena ada pandemi ini kan jadi naik. Karena kita mendapatkan jatah bantuan sosial akibat pandemi yang paling banyak itu Jawa Barat, BPUM paling banyak, dan tambahan-tambahan untuk program kemarin yang menyangkut mengenai PKH juga baik cukup tinggi ya Garut,” sebut Rudy, Senin (6/12).
Kaitannya dengan persoalan Kesehatan, Bupati mengaku bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan infrastruktur di bidang Kesehatan hingga menambah fasilitas kesehatan.
“Setidaknya di Garut akan ditambah tiga rumah sakit dan meningkatkan status puskesmas dari tidak ada tempat perawatan menjadi perawatan, hingga pembangunan 30 puskesmas pembantu,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Maskut Farid mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan kualitas pelayanan Kesehatan mulai di Puskesmas, rujukan rumah sakit, hingga alur ambulans.
“Kemudian juga promkesnya jadi maksudnya untuk UKM (Usaha Kecil Menengah) nya jadi usaha kecil masyarakatnya, public health juga kita perbaiki, jadi supaya yang sehat ini tetap sehat, tapi juga yang sakit kita harus obati sebaik-baiknya,” katanya.(dd)