BOGOR.indoglobeNews – Tato Arianto, Pemilik Pabrik Tahu yang beralamat di Cibungbulang, Kabupaten Bogor mengaku sangat terharu dan terpukul melihat penampilan anak-anak yatim-piatu asuhan Forum Patungan Sedekah Beras Yatim-Piatu (FPSB-YP) membacakan puisi saat acara santunan Yatim-Piatu di rumahnya pada. Minggu, (5/12/2021) kemarin.
Saat ditemui awak media Bogor.indoglobeNews.co.id Tato mengungkapkan, ia sangat terharu dan terpukul melihat anak-anak yatim-piatu yang tidak memiliki orang tua dan kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. “Terus terang sama anak yatim piatu, saya terharu dan terpukul, saya benar-benar simpati menghadapin anak-anak yatim yang tidak punya bapak tidak punya ibu yang kurang kasih sayang dari kedua orang tua, maka dari itu saya benar-benar terpukul dan terharu sama anak-anak yatim piatu asuhan kita semua” ungkapnya.
Masih kata Tato, kegiatan santunan Yatim-Piatu ia lakukan atas support dan dorongan dari istrinya dan juga keluarganya.
“Saya dan istri kompak, dan berkomitmen melakukan ini dengan senang hati, ikhlas, segala-galanya dan emang sudah perencanaan saya sekeluarga, untuk santunan hari ini ada 60 orang anak yatim-piatu yaitu warga sekitar 30 orang dan dari forum 30 orang” tambahnya.
Ia juga ingin membuat untuk kedepannya forum patungan sedekah beras lebih maju dan lebih semangat untuk santunan beras pada anak-anak yatim-piatu.
Hamdani salah seorang Pembina FPSB-YP beserta sang istri tercintanya mengungkapkan pesan dan kesannya terkait acara santunan tersebut. “Alhamdulillah, luar biasa dahsyat, saya sungguh senang sekali dan terharu atas prakarsa dari Pak Eko sebagai pimpinan FPSB-YP yang selalu rutin mengadakan santunan anak yatim, mudah mudahan acara ini bisa terus berlanjut mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, dan mudah mudahan adik-adik yatim piatu kita ini besarnya nanti menjadi orang yang soleh dan solehah, berbakti dan sukses, dapat melanjutkan kehidupannya secara mandiri” tuturnya.
Hamdani juga menyampaikan harapannya agar kedepannya forum patungan sedekah beras dapat terus berlanjut dan berkembang.dia juga menyampaikan dari kawan-kawannya dan Pak Ustadz ada tanah yang diwakafkan untuk di bangun pondok Tahfizh.
Acara tersebut juga dihadiri tokoh masyarakat, Ustadz, ketua RT, RW dan Warga sekitar.pungkasnya. (day).