BLITAR, INDOGLOBE.NEWS – Panen raya petani melon yang lebih tepatnya di daerah Wates kabupeten Blitar diluar dugaan para petani yang selama ini belum pernah terjadi dengan hasil yang sangat memuaskan.
Pada hari Kamis ( 9/12/2021) petani melon dikunjungi langsung oleh fuonder PT.SMI bapak Andri Suwarno S.Kep.Ners bersama para ahli pupuk cair organik untuk melihat secara langsung panen raya yang baru pertama kali didaerah tersebut memakai pupuk organik tersebut.
Beliau mengatakan kepada awak media lndoglobenews yang diundang secara langsung ikut serta dalam panen melon yang selama ini sangat memprihatinkan dikarenakan susahnya mencari pupuk pengganti kimia yang sangat langka dan mahal saat ini.
Dimana petani didaerah tersebut sangat tergantung pada pupuk kimia sehingga dalam operasional terhitung mahal, Dan setelah bermitra dengan PT. SMI untuk memakai pupuk pengganti kimia yaitu pupuk cair organik yang sangat terjangkau harganya tapi kwalitas bisa menjanjikan.
Yoyok salah satu petani binaan mengatakan bahwa sebelum memaki pupuk ini penghasilan setiap panen pasti menurun dikarenakan nutrisi tidak tercukupi suatu contoh dalam satu pohon pertama tanam menghasilkan 6 buah melon siap panen rata-rata 3 kilo, akan tetapi pada panen berikutnya menuruh satu pohon bisa tiga buah dan terus menurun sampai satu buah saja.
Akan tetapi setelah memakai metode pemupukan mulai pengolahan lahan sebelum tanam dan sampai massa panen memakai pupuk cair organik hasilnya sangat memuaskan dimana hasil setiap panen nya tetap dan bertambah penghasilan nya.
Memang pupuk cair organik ini dibuat untuk membantu petani mengatasi pupuk kimia yang mahal dan langka dikarenakan pasokan dari pusat terkendala gak tau sampai kapan ini terjadi sehingga solusi ini yang sangat membantu petani didaerah tersebut “ungkapnya.
Profesor pupuk tersebut juga ikut memantau langsung kelokasi grand house untuk memberi sosialisasi kepada petani agar menjadi petani milenial dan mandiri tidak tergantung oleh pupuk kimia.
Dan dijamin untuk tahun kedepan menjadi petani miliader dimana hasil petani melon didaerah tersebut meningkat penghasilannya dikarenakan pengolahan sampai akhir memakai metode grand house polibek. (Haris)