Cicurug Indoglobe News
Menjadi coretan sejarah untuk Cicurug ketika Aliansi Jurnalis Cicurug bersama tokoh Masyarakat CIcurug yang tergabung di kaum pergerakan bisa duduk bersama sama dengan para 7 dewan asli putra terbaik CIcurug, yang dilaksanakan Sabtu 11/12/21di taman rekreasi Cimelati Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi.
Pertemuan dengan para wakil rakyat putra terbaik Cicurug dapil 2 DPRD Kabupaten Sukabumi ini tidak lain adalah membahas terkait permasalahan BPR CIcurug yang sedang hangat di perbincangkan dengan munculnya Statement Bowo selaku Dirut BPR Sukabumi bahwa BPR CIcurug Bukan tanah nya Pemda Sukabumi melainkan tanah hak milik BPR Cicurug, Tegasnya
Polemik ini menjadi bola panas untuk para tokoh masyarakat yang tergabung di organisasi kaum pergerakan dan para jurnalis yang tergabung di Aliansi Jurnalis Cicurug (AJC) untuk mempertanyakan kepada para dewan tentang kebenaran status tanah BPR CIcurug. Karena yang kita tau tanah itu adalah tanah X kewedanaan kecamatan Cicurug bukan tanah BPR CIcurug.
Dalam Pertemuan kali ini hadir Deni Gunawan (Fraksi Golkar),Edi Sudrajat (Fraksi PAN),Muhamad yamin (Fraksi Demokrat),M. Yusup (Fraksi PKS),Aang Hudaya (Fraksi PKB),Agus Mulyadi (GOLKAR) dan Yudi Suryadikrama (Fraksi PDIP) Sedangkan dari Tokoh masyarakat hadir H parman ,Ust Cepi Muhsin,Nanak Sukron dan yang lain nya.
Pembahasan mengenai keberadaan BPR di lahan eks kewedanaan Cicurug menuai perbincangan yang sungguh hangat,dengan berbagai usulan dan pemahaman yang berbeda beda di kalangan yang menghadiri Acara pertemuan tersebut.
Agus mulyadi dari Fraksi Golkar Komisi III mengatakan”menyikapi permasalahan BPR khususnya BPR cabang Cicurug DIRUM BPR kurang kontrol dalam berucap dan memberikan statmen yang tidak tepat,cara yang kedua dengan mengembalikan 900 juta penyertaan modal kepada BPR cicurug dan mendesak untuk memberhentikan Dirum BPR Serta memperbaiki kinerja managemen BPR.Tahun ini saja kerugian Pemda kabupaten Sukabumi untuk BPR sebesar 3 milyar”ungkap nya.
Menurut Yudi Suryadikrama Fraksi PDIP Komisi I Sebagai Wakil Ketua Dewan mengatakan”kita akan membuka peluang tanah yang 12 hektar di pasir jeding untuk di usulkan menjadi Bumi perkemahan dan srana sarana lain Agar bermanfaat kedepannya.
Tanah eks kewedanaan kita buat sebagai situs cagar budaya dengan merapihkan bangunan KNPI dan PEPABRI untuk permasalahan BPR Cicurug nanti kita akan bahas di internal Rapat Dewan bersama Pemda.marilah kita sama sama gali potensi yang ada di kecamatan Cicurug”paparnya.
Muhamad Yamin dari Fraksi Demokrat komisi II Mengatakan”tanah eks kewedanaan dan pendopo serta Taman Rekreaai Cimelati harus di pertahankan sebagai situs sejarah yang ada di Kecamatan Cicurug.Pungsi tugas dewan adalah sebagai Legislasi,bugeting dan Pengawasan.Pertemuan kali ini coba buatkan Notulen untuk di sampaikan ke masing masing komisi yang ada di DPRD kabupaten sukabumi
Deni Gunawan dari Fraksi Golkar komisi II menabahkan” 7 dewan di dapil 2 ini harus di lihat kinerja nya,Jadikan Cicurug sebagai Ikon geebang masuk ke kabupaten Sukabumi.Aspirasi Aspirasi akan kita perjuangkan di akhir akhir masa jabatan untuk yang terbaik buat kecamatan Cicurug”ungkap nya.
Kaum pergerakan Cicurug dan Tokoh masyarakat yang di wakili oleh Ust Cepi muhsin dan Nanak sukron mengatakan”Probelmatika ini mendorong agar secepatnya Rapat pimpinan daerah mendorong permasalahan BPR ini di sikapi,Regulasi bukan syarat tapi ketentuan yang paling pokok agar bagaimana BPR segera di Relokasi atau di pindahkan itu saja.
Untuk itulah kaum pergerakan dan tokoh masyarakat meminta Para dewan untuk membuat surat kesepakatan dukungan yang tertulis untuk merealisasikan tuntutan ini, tegasnya.
Yd
Redaksi
