Jakarta-Indoglobe News
Pimpinan DPR menyepakati tim Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (IKN) hanya berjumlah 30 orang, termasuk empat di antaranya sebagai pimpinan.
Wakil Ketua DPR Sufmi Ahmad Dasco mengatakan penetapan Tim Pansus sebanyak 30 anggota dewan itu telah disepakati dalam rapat internal yang digelar pada Kamis (9/10).
“Bahwa peraturannya kan memang setelah paripurna itu ditetapkan di Pansus. Tadi pansus memang kita tetapkan sesuai aturan, 30 aja,” kata Dasco kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/12).
Jumlah itu diketahui berkurang separuh setelah jumlah tim Pansus RUU IKN diumumkan mencapai 56 orang dengan enam pimpinan.
Menurut Dasco, sisa jumlah Tim Pansus itu akan disiapkan sebagai pengganti jika sewaktu-waktu tim inti berhalangan. Rencananya, tim pansus sebanyak 30 orang dengan empat pimpinan akan disahkan dalam Paripurna pekan ini.
“Bahwa sisanya itu untuk penggantian, kalau ada yang berhalangan, dan mesti diganti. Karena anggota pansus kan harus diparipurnakan. Jadi calon penggantinya juga sudah disiapkan. Gitu kesepakatannya,” kata dia.
Adapun rinciannya, sebanyak empat pimpinan diwakili empat fraksi yakni, PDIP, Gerindra, Golkar dan Nasdem. Sisanya, sebanyak 26 orang, terdiri dari fraksi PDIP 6 orang, Golkar 3 orang, Gerindra dan Nasdem 2 orang, PKB, PKS, dan Demokrat 3 orang, PPP dan PAN 2 orang.
Berikut 30 nama anggota Pansus Ibu Kota Negara:
Pimpinan Pansus IKN
- Ahmad Doli Kurnia (Ketua/Golkar)
- Junimart Girsang (Wakil Ketua/PDIP)
- Sugiono (Wakil Ketua/Gerindra)
- Saan Mustopa (Wakil Ketua/NasDem)
PDIP
- T.B. Hasanuddin
- Bob Andika Mamana Sitepu
7 Arif Wibowo - Andreas Eddy Susetyo
- Ichsan Soelistio
- Safaruddin
Golkar
- Zulfikar Sadikin
- Sarmuji
- Hamka B. Kady
Gerindra
- Kamrussamad
- Budisatrio Djiwandono
Nasdem
- Willy Aditya
- Syarief Abdullah Alkadrie
PKB
- Yanuar Prihatin
- Fathan
- Moh. Rano Al Fath
Demokrat
- Muslim
- Hinca Panjaitan
- Sartono
PKS
- Suryadi Jaya Purnama
- Ecky Awal Muncharam
- Hamid Noor Yasin
PAN
- Guspardi Gaus
- Andi Yuliani Paris
PPP
- Achmad Baidowi
- Nurhayati.(dd)
Redaksi
