
Sulawesi Tengah indoglobenews.com -Pengalaman panjang Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, mulai dari Bupati Morowali dua periode hingga duduk di lembaga DPR RI, telah menjadikan ia sosok yang matang dan menguasai masalah.
“Dari sekian menit tadi saya bisa mendapatkan gambaran,”ujar Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah menangkap aspirasi usai menyimak video dan paparan gubernur terkait usulan infrastruktur, saat pertemuan di polibu, Rabu sore (9/7).
Dalam kesempatan itu, setidaknya Menko AHY menggarisbawahi tiga kata kunci dalam membangun infrastruktur yang handal yakni konektivitas, sinkronisasi dan resiliensi.
Konektivitas erat kaitannya dengan harapan mewujudkan Sulteng sebagai poros penghubung antara kawasan timur dan barat Indonesia.

Sementara sinkronisasi, untuk memastikan keterpaduan antara visi-misi presiden dengan visi-misi gubernur.
Tak kalah penting resiliensi atau ketahanan infrastruktur terhadap bencana.
“Harus diyakinkan kondisi bagus dan punya daya tahan terhadap bencana,” sambungnya menegaskan.
Selain itu ia juga menekankan pentingnya kebijakan one map policy atau penyatuan berbagai data spasial lintas instansi sebagai daya tarik ke investor.
“Berikan kepastian sehingga mereka datang dengan capital (modal),” ucapnya tentang pentingnya one map policy untuk mengidentifikasi sektor-sektor potensial daerah misalnya pariwisata.
Terkait itu, Menko AHY mengaku takjub dengan keindahan Danau Paisupok yang diangkat gubernur lewat paparannya.
“Sekali-kali boleh dong (wisata) jangan kerja terus,” timpalnya yang ingin sekali mengunjungi Danau Paisupok di Bangkep.(Min)
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)