
Lebih lanjut Muhammad Kamaludin menjelaskan, bahwa saat ini pembangunan Rumah Sehat Baznas sudah memasuki tahap pengerjaan lanjutan dan optimistis pembangunan akan terus berjalan sesuai dengan tahapan pelaksanaan pembangunan agar target operasional dalam tahun ini bisa tercapai.
“ pembangunan dimulai bulan februari 2025 kemarin. Kami juga berharap infak dari masyarakat terus mengalir, karena kami memiliki kewajiban untuk mencicil pembayaran kepada kontraktor kurang lebih di angka Rp500 juta per bulan,” katanya.
begitu juga Respons masyarakat terhadap pembangunan Rumah Sehat Baznas Bebeza pun sangat positif. Masyarakat menyambut dengan antusias, karena keberadaan Rumah Sehat ini akan sangat membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat miskin dan kaum dhuafa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Rumah Sehat BAZNAS Bebeza ini, nantinya akan menyediakan layanan dokter umum, beberapa dokter spesialis
“Insya Allah, Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan akses kesehatan gratis untuk masyarakat tidak mampu,” pungkasnya.
Belum lama ini Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Dr. H. Unang Sudarma, SH., M.Si. telah meninjau pembangunan Rumah Sehat BAZNAS Bebeza yang berlokasi disamping Masjid Al-Jabbar, tepatnya di ruas Jalan Pelabuhan II, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
AR.