
Sulawesi Tengah indoglobenews.com -Kunjungan Gubernur Sulteng Drs. H. Anwar Hafid, M.Si ke SMK 8 Palu dalam acara serah terima hibah alat praktik dari United Tractors pada Rabu (18/6), dimanfaatkan Kepala Sekolah Asrul melaporkan kondisi terkini sekolah yang dipimpinnya.
SMK 8 Palu memiliki empat jurusan yaitu Geologi Pertambangan, Teknik Alat Berat, Teknik Kimia Industri, serta Reklamasi dan Rehabilitasi Hutan.
Pada saat ini, jumlah siswa-siswi SMK 8 telah mencapai 585 orang, dan diperkirakan akan melonjak hingga 800 pada tahun ajaran baru nanti. Olehnya, pembangunan ruang kelas baru diharapkan terwujud.
Selain itu, tak kalah mendesak ialah pengaspalan jalan mulai dari gerbang masuk hingga ke dalam area sekolah. Kondisi jalan yang masih berupa tanah dan terjal, dapat membahayakan keselamatan apalagi saat hujan turun menimbulkan genangan air.
Gubernur Anwar Hafid menuturkan kedatangan ke SMK 8 di tengah kesibukannya adalah bukti perhatian dan kecintaan beliau yang sangat besar untuk dunia pendidikan Sulteng.
Karena itu, pemerintah provinsi lewat dinas teknis akan merespon permintaan sekolah terkait pengaspalan jalan dengan pertimbangan sudah pernah diusulkan.
“Saya datang, saya lihat dan saya kerjakan,” tegasnya setelah melihat kondisi SMK 8.
Dipertegasnya lagi bahwa pendidikan menjadi salah satu pilar prioritas yang dibenahi selain kesehatan.
Kebijakan pembangunan pendidikan yang digulirkan, seperti pembebasan biaya praktik kerja industri dan uji kompetensi bagi siswa SMK hingga beasiswa kuliah BERANI Cerdas, menurutnya adalah upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas SDM Sulteng untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Beliau menyadari bahwa dampak dari kebijakan ini mungkin tidak langsung terasa sekarang, namun baru akan terlihat puluhan tahun dari sekarang.
“Mungkin lima tahun saya memimpin belum terasa tapi nanti 10, 20 tahun lagi baru terasa,” terangnya sebagai investasi jangka panjang.
Selain itu, ke seluruh warga sekolah, Gubernur Anwar mengajak gemar menanam pohon. Minimal satu siswa menanam satu pohon dan satu guru menanam satu pohon.
Begitu juga ingin agar siswa-siswi baru di tahun ajaran baru ikut diajak menanam pohon untuk memperindah lingkungan sekolah, sekaligus sebagai bukti kenang-kenangan pernah menimba ilmu di SMK 8 Palu.
“Tanam pohon sebanyak-banyaknya satu siswa satu pohon,” pungkasnya berpesan.
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)