
PURWAKARTA, Indoglobenews.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Purwakarta berhasil menekan angka kebakaran hingga 94 persen dalam kurun waktu setahun terakhir. Data hingga November 2025 menunjukkan penurunan dari sekitar 200 kasus menjadi hanya 12 kejadian.
Kepala Dinas Damkar Purwakarta, Juddy Herdiana S, mengonfirmasi keberhasilan ini sebagai buah dari peningkatan kinerja tim. “Ini adalah progres dari hasil kerja keras tim, menunjukkan kualitas dan kuantitas penyelamatan kami membaik,” ujarnya di kantornya, Rabu (5/11).
Meski mencatat penurunan signifikan, fokus utama tetap pada meminimalisir korban jiwa dan harta benda, serta memperkuat upaya mitigasi di seluruh wilayah Purwakarta.
Tantangan Adaptasi Digital
Dalam perkembangan terkininya, Damkar Purwakarta gencar beradaptasi dengan media komunikasi modern. Juddy menegaskan platform seperti TikTok telah menjadi tren utama untuk komunikasi, transparansi, dan edukasi publik.
Namun, adaptasi digital ini tidak lepas dari kendala teknis. Pejabat Damkar mengakui keterbatasan spesifikasi perangkat mobile yang digunakan menghambat optimalisasi pemanfaatan media sosial secara instan.
Peringatan Etika Penggunaan AI
Diskusi juga menyoroti peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam penulisan berita. Meski mengapresiasi AI sebagai alat bantu efisiensi, Damkar menyampaikan peringatan keras mengenai etika penggunaannya.
“AI membantu memilih kata-kata. Namun yang berbahaya, akhirnya banyak berita yang tidak menjadi karya jurnalistik,” tegas Sekretaris Dinas Damkar.
Ditekankan bahwa nilai orisinalitas karya dan kutipan narasumber harus tetap dijaga. “Isinya kita yang menanggung. AI hanya memudahkan pada saat memilih kata-kata. Jangan sampai menjadi bias,” tuturnya, seraya mengingatkan risiko disinformasi. (Irwan DS)
