
SRAGEN INDOGLOBENEWS.COM.– Bupati Sragen Sigit Pamungkas membuka kegiatan Prabha Zahra Edu Expo dan Zahra Run 2025 yang digelar oleh Yayasan Lembaga Bakti Muslim (YLBM) Al-Falah Kabupaten Sragen di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan yang diikuti ribuan peserta ini menjadi ajang sinergi antara dunia pendidikan, ekonomi, sosial, dan olahraga dalam satu wadah kebersamaan.
Ketua YLBM Al-Falah Sragen, Abdul Hakim, menjelaskan Prabha Zahra diambil dari kata “sinar yang bercahaya,” yang terinspirasi dari Surat An-Nur. Ia menambahkan, Prabha Zahra terdiri atas empat kegiatan utama: festival budaya, festival UMKM, gerakan sosial dan kemanusiaan peduli Palestina, serta Zahra Fun Run yang diikuti masyarakat umum.
“Kami berharap kegiatan ini membawa cahaya pencerahan di dunia pendidikan, kemanusiaan, dan ekonomi, khususnya di Kabupaten Sragen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dewan Pembina YLBM Al-Falah Sragen, Mustaqim, menuturkan yayasan yang berdiri sejak 24 Desember 1996 ini didirikan untuk memberikan bakti kepada umat dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan dakwah.

“Kami akan terus berikhtiar memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Sragen dan memohon dukungan pemerintah agar YLBM dapat terus berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Prabha Zahra 2025. Dirinya juga menegaskan bahwa pendidikan adalah pondasi peradaban yang tidak hanya menumbuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kekuatan spiritual dan moral.
“Edu Expo dan Zahra Run ini tidak sekadar pameran pendidikan dan lomba lari, tetapi menyatukan dua kekuatan besar: akal yang cerdas dan raga yang kuat,” tutur Bupati.
Bupati juga menilai YLBM Al-Falah Sragen sebagai contoh lembaga yang berhasil menyeimbangkan antara pendidikan modern dan nilai-nilai keislaman.

“Santri Al-Falah tidak hanya diajarkan sains, tetapi juga akhlakul karimah, adab, dan cinta terhadap ilmu. Pemerintah daerah bangga memiliki YLBM yang terus berinovasi dan berkontribusi untuk kemajuan pendidikan Sragen,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati Sigit berpesan kepada seluruh santri agar terus menimba ilmu dan menjaga semangat belajar.

“Jadikan belajar sebagai ibadah karena menuntut ilmu adalah kewajiban. Mari kita jadikan momentum ini langkah bersama untuk melahirkan generasi yang unggul dalam ilmu, kuat dalam iman, serta sehat jasmani dan rohani,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan, Bupati Sigit Pamungkas turut mengunjungi serta mengapresiasi kreativitas stand-stand pelaku UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal Sragen.**( WHO )
